Cinta memang tidak pernah diduga kapan datangnya begitupun dengan putus cinta hanya perasaan ini dan tuhan yang tahu. Sejak gue berseragam putih merah, rambut belah tengah dan belum disunat gue sudah mengenal kata cinta walaupun hanya sebatas kata tanpa tahu artinya, disekolah gue cukup dikenal dan dipandang luas banyak orang, karna prestasi gue dan keaktifan gue di organisasi, bahkan bisa dibilang gue ngeksis di sekolah. Sifat eksis gue ini bahkan gue bawa sampai SMP yang mencoba mengikuti OSIS bahkan dicalonkan menjadi ketua OSIS, lalu di ekstrakurikuler gue mengikuti kegiatan pramuka bahkan gue terpilih menjabat sebagai pratama putra di SMP yang gue masuki. Gue hampir menjadi idola di sekolah gue.
“Al gilaa.. lo keren banget banyak yang naksir, kenapa lo nggak
pilih aja salah satu dari mereka buat ngilangin status jomblo lo itu” seru Farhan
salah satu temen sekelas gue.
“Nggak
ah, gue belum mau pacaran lagian belum ada cewek yang sreg dan cocok sama gue”
Mungkin
lebih jelasnya gue lebih memilih menjalin hubungan tanpa status dengan
seseorang, gue rasa itu lebih nyaman ketimbang pacaran.