Jadi Terkenal Itu Nggak Selalu Enak

Kepopuleran berasal dari pribadi masing-masing yang memiliki bakat, tapi apakah jadi terkenal itu enak? Banyak orang-orang yang mengharapkan ingin jadi terkenal seperti mau menjadi bintang film, model, penyanyi, comedian, bahkan penulis semuanya di tempuh dengan berbagai cara.

1. Ada orang yang hidupnya selalu drama karna dirinya terobsesi ingin jadi bintang film
2. Ada orang yang hidupnya selalu mengutamakan penampilan pergi ke mall pake celana hot pants, tanktop, padahal cowok *absurd syekali men hahaha* karna dirinya terobsesi ingin jadi model
3. Ada orang yang hidupnya selalu mencari uang dengan bermodalkan suara ingin terobsesi menjadi penyanyi karna gagal akhirnya jadi pengamen
4. Ada orang yang sengaja menonjolkan kekonyolannya lewat stand up comedy berharap dirinya terkenal lewat jokes-jokesnya
5. Ada juga orang yang dirinya terobsesi menjadi penulis hebat dan terkenal seperti Raditya Dika sampai-sampai dirinya membuat blogger tetapi isinya dapet copas dari blogger lain.

Hayo ngaku apa ada yang seperti diatas?? Sebenernya jadi terkenal itu nggak selalu enak, contohnya pemain film kita dituntut penuh selalu mengikuti jadwal syuting yang suatu saat bisa berubah-ubah, belum lagi siap menerima kritikan, serta banyak haters yang mulai bermunculan, dan gue mau cerita ketika gue pernah bermain film di suatu film layar tancep lebar, dan berikut film yang gue bintangi

Film diatas adalah moment pertama gue ya syuting di 4 negara eropa *halah* ya pertama gue syuting di Vienna Austria, saat itu di Austria sedang memasuki musim dingin alhasil gue tiap hari duduk di kompor untuk menghangatkan badan, ketika musim dingin di Austria ada salju yang turun gue nggak buang-buang kesempatan buat bikin es serut sepuasnya lalu syuting kita lanjutkan di Paris Perancis setelah dari Paris kita lanjut ke Spanyol di Spanyol gue mampir ke Nou Camp Barcelona club favorit gue dan berharap bisa ketemu pemain barca dan ternyata gue beruntung bisa ketemu mas xavi, mas messi, mas iniesta lagi main layangan sambil ngulum permen lollipop lalu gue di traktir sama mas iniesta makan soto kikilnya Bang Joni makanan khas spanyol setelah sudah puas akhirnya gue kembali ke tempat syuting dan ke tempat terakhir yaitu di Turki. Begitulah pengalaman gue syuting di empat negara, gue juga sempat membintangi film layar lebar yang lainnya seperti film berikut.

Sebenarnya dari pengalaman gue diatas nggak selalu enak contohnya selalu siap sama jadwal syuting entah dalam cuaca apapun, tapi kenapa banyak sekali orang-orang yang ingin atau punya cita-cita jadi artis (artis ya, bukan autis) dan berikut adalah alasan menurut gue nggak enaknya jadi artis:

1. Harus siap menerima kritik bahkan cacian
   Kritikan dan cacaina ini sering diterima oleh kalangan artis bahkan artis yang popularitasnya cuma sebentar sebut saja artis-artis youtube seperti Sinta dan Jojo si keong racun, Udin sedunia, Briptu Norman yang kini entah kemana kabarnya kita sebut saja misalnya Sinta dan Jojo awalnya dia ngetop karna videonya yang diunggah ke youtube sambil menyanyikan lagu keong racun setelah popularitasnya turun alias nggak laku lagi, mau di bilang apa? Apa nggak malu? malu dong kalo sudah tidak laku lagi, ntar ketemu di jalan ada yang ngomong: “hey, ada artis abal-abal nih, cepet naiknya cepet pula turunnya, emang apa sih prestasinya situ?”
2. Harus siap menyayangi fansnya setiap saat jadi jika hidup terkenal harus saling berbagi juga dengan fansnya tanpa fans kita bukan siapa-siapa tapi inget kekaguman dan kebencian itu batasnya tipis sekali sebab dibalik kekaguman disitu tersimpan harapan begitu harapan nggak terpenuhi rasa kagumpun bisa berubah jadi benci, pujian akan berubah jadi cacian.
3. Harus tahan dengan gosip, gosip selalu dekat dengan orang-orang terkenal gue sebelumnya sudah pernah membahas masalah gosip bisa diliat di Klik ini, intinya gosip itu bisa dikatakan pendongkrak kepopuleran kita juga sih. Orang-orang  terkenal disana selalu hidup berdampingan dengan yang namanya sensasi.

Dan saran gue intinya adalah lebih baik jadi diri pribadi masing-masing jangan terobsesi menjadi orang lain bahkan menghalakan dengan segala cara demi mendongkrak kepopuleran semata, berangan-angan boleh saja, bercita-cita menjadi artispun boleh saja tapi dengan cara yang benar dan baik tanpa merugikan orang lain. Yang terpenting tanamkan keyakinan dalam diri bahwa tuhan lebih tahu yang terbaik buat diri kita nggak mungkin tuhan mengizinkan sesuatu untuk kita jalani kalau itu buruk atau mendatangkan celaka. Tuhan pasti maha berencana.